Cahaya bulan malam itu terang menyinari kawasan lapangan merdeka, Medan. Di atas trotoar jalan, di Jalan Pulau Pinang (di depan gedung Kantor Wilayah Bank Mandiri), sekelompok
orang terlihat duduk asyik bercengkrama sambil menikmati aneka makanan, kopi
dan teh panas yang tersaji di atas tikar.
Tidak jauh dari tempat mereka ngumpul, berjejer sekitar 20
unit mobil Volkswagen (VW) mulai dari
VW Combi, Beetle (VW kodok), Safari.
Meski tergolong mobil tua, penampilanya yang klasik dan apik dilihat. Mobil-mobil VW itu adalah
milik Volkswagen Owner Family (VOF), sebuah komunitas pecinta mobil VW di Medan.
Saat menyambangi mereka pada Sabtu malam pertengahan Desember
lalu, keakraban dan kekeluaragan di antara mereka begitu hangat. Tak ada
terlihat kesan di antara mereka lebih menonjolkan diri baik dari segi status
pekerjaan maupun profesi. Komunitas ini seakan menghilangkan jabatan dan
kedudukan yang melekat diri mereka .
“Slogan VW adalah kekeluargaan. Saya pernah beberapa kali
tanya kepada anggota, mengapa mereka memilih bergabung di VOF. Kebanyakan mereka
selalu menjawab karena kebersamaanya yang kuat. Jadi, kita di sini tidak hanya
pada mobilnya saja, tapi rasa persaudaraanya yang penting,” kata Ketua VOF Budi
Irawan kepada Kover Magazine.
Semakin lama, anggota lainnya pun semakin ramai berdatangan.
Tak pelak, suasana pun semakin ramai. Maklum di antara mereka yang datang tak
hanya sendirian. Ada
yang turut membawa istri dan anak-anak. “Seperti ini lah suasananya bila kita
ngumpul. Anak dan istri selalu dibawa. Begitu pula kalau ada touring, karena slogan
VW ini adalah kekeluargaan,” sebut Budi Irawan.
Bagi para pecinta mobil VW di Medan, Jalan Pulau Pinang, sudah
menjadi langganan tetap untuk ngumpul bareng. “Pertemuan rutin ini bisa kita
gunakan untuk saling menukar informasi seputar VW. Bahkan tidak tertutup
kemungkinan bisa hingga ke kans-kans bisnis,” terang Budi.
Komunitas ini resmi dibentuk tahun 2004 lalu. Sampai saat
ini sudah 50 orang para ‘kolketor’ VW dari mulai usia muda hingga orang tua terdaftar secara resmi
di VOF. Ada yang
berprofesi sebagai pengusaha, dokter atau memiliki jabatan di perusahaan swasta
maupun instansi pemerintah.
Komunitas ini pun sampai ini terbuka bagi siapa saja yang
ingin bergabung. Tak banyak persyaratan dan tetek bengek yang diperlukan.
Kesempatan juga diberikan bagi yang tidak memiliki mobil VW untuk simpatisan. “Namun
mereka harus senang dengan VW,” pungkas Budi.
Satu-satunya Club VW
Aktif
Sebagai klub otomotif, touring sudah pasti menjadi salah
satu kegiatan tetap. Begitu pula di VOF. Mereka pun sering mengadakan touring hingga
ke luar Sumatera Utara. Pada Pesta Danau
Toba tahun lalu misalnya, VOF mengikuti Rally Wisata yang diselenggarakan
Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Sumatera Utara, 29-30 Desember 2011.
Sepulang dari Danau Toba, mereka pun masih mendampingi
komunitas VW dari Kota Pekanbaru, Riau yang melaksanakan touring ke Sabang, Banda
Aceh yang digelar komunitas VW Regional Sumatera 31 Desember 2011 -5 Januari 2012. Rutin menggelar berbagai kegiatan, inilah
yang membuat klub ini mendapat pengakuan dari Volkswagen Indonesia. Alasannya, seperti kata
Budi, “VOF dinilai satu-satunya club VW yang aktif di Medan.”
Tak hanya touring semata, mereka juga telah menggelar bakti
sosial. Terakhir, mereka mengadakan pembagian sembako di Sicanang dan Satabat.
“Di bulan puasa, setiap tahunnya kegiatan bakti sosisal pasti ada kita
lakukan,” tuturnya.
Volkswagen Owner
Family
Ketua : Budi Irawan
Sekretaris :
Edy Poerwanto
Bendahara :
Haryo
Seksi Kegiatan :
Sujalmo
Sekretariat :
Jl. Perdana No. 55 Medan
Komentar