Komunitas Pecinta Mitsubishi Lancer





















Ada pemandangan yang berbeda di halaman gedung rektorat Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur, Minggu pagi (10/11). Puluhan orang  berbagai usia dari mulai anak-anak, anak muda, orangtua, pria dan wanita bercengkrama secara berkelompok di antara sela-sela sekitar 25 unit mobil Mitsubishi Lancer dari produksi tahun 1981-1984 yang berjejer rapi.

Mobil-mobil itu adalah milik para pengurus dan anggota komunitas pehobi mobil Mitsubishi Lancer (Kunujungi: www.dealermitsubishi.comwww.ktb.co.idwww.mitsubishiberlian.comtergabung dalam SL Never Die Indonesia Chapter Medan. Komunitas ini resmi terbentuk pada 30 September 2012 lalu di Hotel Hurung Tama, Sibolangit. Induk SL Never Die Indonesia sendiri berpusat di Jakarta, dan memiliki sejumlah cabang (Chapter) di sejumlah kota di Indonesia.  

Meski mobil tergolong tua, namun kecintaan mereka pada mobil produksi Jepang ini, membuat mobil tua ini semakin apik, dan kinclong terlihat. Bahkan, kini bernilai tinggi karena penampilannya kian klasik terlihat. 

"Di tahun 1984 mobil ini raja jalanan, digemari anak muda," kata Zulfikar, Bendahara SL Never Die Indonesia Chapter Medan.  

Tercatat sudah 37 unit mobil Mitsubishi Lancer terdaftar di komunitas ini. Para pemiliknya berasal dari berbagai kalangan usia, status, dan pekerjaan. Namun, para anggotanya lebih didominasi dari kalangan yang sudah berkeluarga.

"Komunitas ini khusus mobil Mitsubishi Lancer dari tahun 1981 sampai 1984  yang berpusat di Jakarta, kita merupakan Chapter Medan," kata M Zuni Handika salah satu pendiri yang juga Ketua Umum SL Never Die Indonesia Chapter Medan.      

M Zuni Handika bercerita, ide membentuk komunitas ini terdorong dari kecintaanya kepada mobil Mitsubishi Lancer. Kemudian ia mencari informasi seputar komunitas mobil Mitsubishi Lancer di dunia maya. Dari dunia maya itulah ia mengetahui ada komunitas mobil Mitsubishi Lancer di Jakarta. "Saya kemudian mendaftar, dan kemudian saya dikirimi perlengkapan dan ditunjuk sebagai Ketua Chapter Medan," tukasnya.  

Mendapat kepercayaan dari Jakarta, Andika--panggilan akrabnya kemudian menyisir jalanan Kota Medan untuk mencari anggota. Tak jarang ia mengaku, bersama dua orang rekannya, Dendi dan Andre, terpaksa memberhentikan mobil Mitsubishi Lancer yang sedang lewat demi mengajak ikut bergabung di komunitas ini.

Berkat usaha dan kerja keras, Andika bersama Dendi dan Andre berhasil menghimpun lebih banyak lagi pecinta Mitsubishi Lancer. "Waktu resmi terbentuk pada 30 September 2012 sudah ada 15 mobil. Sekarang sudah ada 37 mobil. Pada 31 September lalu kami sudah merayakan ulang tahun pertama di tempat dimana pertama kali SL Never Die Indonesia Chapter Medan resmi dibentuk," paparnya.

Andika mengatakan, tujuan dibentuknya SL Never Die Indonesia Chapter Medan adalah sebagai wadah komunikasi dan menigkatkan talisilaturahmi antar sesama pecinta mobil Mitsubishi Lancer. Bahkan lanjutnya, di komunitas ini rasa keakraban dan kekeluargaan antar sesama pecinta mobil Mitsubishi Lancer kini semakin kuat.
Agar rasa keakraban dan keluargaan tetap terjalin, mereka wajib mengadakan kopi darat (Kopdar) dua kali dalam sebulan. Tempat kopdar yang biasa mereka singgahi pindah-pindah, terkadang mangkal di Lapangan Merdeka, Petronas Jalan Ringroad, di pinggir kantor PTPN Sei Sekambing.
Keakraban juga mereka jalin dengan kegiatan touring bersama seperti ke Pantai Kuala Putri di Sergai, Laut Tawar dan Berastagi.

"Setiap kali mangkal dan touring anak dan istri dilibatkan. Justru kalau anak dan istri tidak dibawa pasti ditanyai sama yang lain. Makanya di SL Never Die Indonesia Chapter Medan diperkuat oleh keluarga," kata Iqbal Askari, Sekretaris I SL Never Die Indonesia Chapter Medan menimpali.

Andika menambahkan, talisilaturahmi juga dijalin SL Never Die Indonesia Chapter Medan dengan komunitas otomotif lainnya. Salah bentuk nyata adalah dengan akan diadaknya event memperkuat dan mempererat tali silaturahmi antar sesama klub mobil retro dan klasik se Sumatera Utara pada 17 November mendatang. "Ada 15 klub yang sudah dipastikan ikut. Kegiatan ini merupakan bagian dari event SL. Selain itu pada 24 November kita juga akan ikut drag race Medan Auto Fest ," ujarnya.

Meski usia klub ini masih seumur jagung, namun kehadiran klub ini memberikan manfaat juga bagi orang banyak. Hal itu terlihat dari berbagai kegiatan bakti sosial yang sudah dilakukan dengan mengunjungi sejumlah Panti Asuhan di saat perayaan hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Paskah. "Kita berencana ke depan akan mengadakan penanaman 1.000 bibit pohon di bukit lawang," tambah Andika. (Midian Simatupang)



SL Never Die Chapter Medan

Pembina : Marwan
Penasehat I : Budi
Penasehat II : Hendra
Penasehat III : Adnan Askalani
Humas I : Gunawan Bonny H Hutabarat
Humas II : Febrian Satya
Ketua Umum : M Zuni Handika. D
Ketua Harian : Rully Syahyuda
 Sekretaris I : Iqbal Askari
Sekretaris II : Adar
Bendahara : Zulfikar
Koordinator
Agama Islam : Purwanto
Agama Kristen : Anthony

Sekretariat
Jl. Gatot Subroto Km 7,2, Komp. Perwira Ujung 39 D
Fb SLneverdie Chapter Medan
twiter: @SLneverdieMdn

Komentar