Kejar Prestasi di Cemara Abadi



Siang itu, suasana Sirkuit Cemara Abadi, tanpak lengang. Hanya sebagian orang tanpak sibuk memperbaiki lintasan sirkuit mulai dari membabat rumput, perapian lapangan dan penataan jalan.

Kondisi ini berbeda bila ada event Rally. Sirkuit yang terletak Jalan H Anif Percut Sei Tuan 1 itu lokasinya persis beseberang dengan tol kompleks Cemara Asri, selalu tumpah ruah dikunjungi oleh pecinta olahraga otomotif dan masyarakat umum yang ingin menyaksikan kelicahan pembalab dalam mengemudi mobil di sirkuit.

Begitu tiba dilokasi, pandangan mata telihat luas menyaksikan hamparan arena rally yang didirikan Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) yang dipimpin Ijeck ini. Lokasinya cukup indah dipandang diantara hamparan perkebunan Kelapa Sawit. Kabarnya, sirkuit ini merupakan sirkuit reli permanen yang pertama dibangun di Indonesia.

Hujan yang sering datang menguyur sirkuit belakangan ini, membuat keinginan pencinta olahraga otomotif, terpaksa sementara menunda menggunakan sirkuit untuk latihan karena medan yang becek dan berlumbur, menunggu lintasan mengering. Biasanya, bila ada kegiatan seperti latihan dan event rally, debu akan berterbangan dari perputaran roda mobil yang melaju kencang.

“Sebenarnya banyak yang ingin datang untuk latihan, namun karena lintasan masih becek karena terus hujan belakangan ini, terpaksa tidak jadi latihan ,” kata Tembong, Koordinator Lapangan Sirkuit Cemara Abadi , Kamis pertengahan September lalu.

Sirkuit yang dibangun diatas lahan 30 hektan dengan memliki panjang lintasan sepanjang ± 7 Km ini, kini menjadi pilihan utama latihan bagi atlet rally yang ingin mengukir prestasi dan mengharumkan daerahnya di Kejuaran Daerah (Kejurda) dan Kejuaranan Nasional (Kejurnas). Hal serupa juga dilakukan kalangan komunitas sepeda motor diantaranya Ekspedisi Trial Mania (Xtrim) dan mobil off-road dan komunitas-komunitas lainnya di hari Sabtu dan Minggu.

Pihak pengelola pun mengaku selalu terbuka bagi komunitas dan pihak yang ingin menggunakan arena sirkuit untuk latihan. “Kita terbuka dengan komunitas mana pun. Namun dengan syarat, bagi komunitas yang datang ke sirkuit untuk latihan, harus meminta surat dulu ke Pengda IMI Sumut,” sebut Tembong yang seharinya

Sebab itu, tak heran bila nama Sirkuit Cemara Abadi pun sudah tak asing lagi bagi kalangan pe-rally Sumut hingga nasional. Event rally pun tidak pernah sepi diselenggarakan. Event yang pernah diselenggarakan diantaranya, Medan Rally 2011, seri kedua North Sumatera Rally Championship yang digelar pada 15-17 Juli lalu. Tak heran, keberadaan sirkuit ini juga mendapat pujian hingga dari kalangan pembalap nasional.

Kembangkan Olahraga Otomotif

Untuk lebih mengembangkan olahraga otomotif, pihak pengelola telah memiliki rencana untuk memaksimalkan Sirkuit Cemara Abadi. Kedepan, Sirkuit ini juga bisa di modifikasi untuk dipergunakan dalam ajang lainnya seperti motocross, grasstrack dan gokart.

Selain menjadi lokasi event lokal maupun nasional, kata Tembong, ada rencana arena balapan tersebut akan didirikan pusat pendidikan Rally di Indonesia untuk melahir bibit-bit baru berprestasi di bidang rally otomotif.

Bagi pecinta olahraga otomotif di Sumatera Utara (Sumut) boleh dikatakan sangat beruntung dengan keberadaan Sirkuit Cemara Abadi. Sirkuit ini setidaknya, bisa memberikan motivasi mendorong masyarakat Sumut yang berbakat di bidang olahraga otomotif untuk mengejar prestasi dalam Sport Rally.


Komentar